HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam, Mahfud MD mengklaim bahwa pemerintah Indonesia masih sanggup untuk melakukan penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Dalam rapat koordinasi sinergitas pemerintah di Jakarta, Mahfud pun menegaskan bahwa sampai kapan pun pemerintah tidak mau menerima bantuan dari pihak asing untuk melakukan operasi penyelamatan.
“Salah satu hal yang perlu dicatat penting sekarang ini sedang terjadi, isunya kasusnya penyanderaan pilot Susi Air. Itu ya kita tangani sendiri secara internal,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (29/5).
“Kita kebijakannya tidak boleh melibatkan negara lain dan ini internal kita dan kita bisa lakukan itu, apa pun taruhannya tidak boleh masuk dunia internasional di situ,” sambungnya.
Jika pemerintah sampai sekali saja meminta bantuan asing, mantan hakim konstitusi itu meyakini pasti permasalahannya bakal merembet sampai ke PBB.
“Karena kalau itu diiyakan nanti akan merembet tuh ke PBB ke mana ternyata ada ini ada itu,” imbuhnya.
Mahfud pun kemudian menegaskan, pemerintah akan terus mengupayakan kekuatan internal tanpa harus meminta atau melibatkan kekuatan dari internasional.
“Sehingga kita tolak setiap upaya campur tangan internasional yang disodorkan oleh LSM oleh LSM internasional,” tutupnya.
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…