Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

VIRAL : ASN Sebut Pelacur Lebih Mulia dari DPRD Berujung Pelaporan Ke Kepolisian

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial sebuah pernyataan yang disampaikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

Dalam sebuah rekaman video yang dibagikan akun instagram @terangmedia, seorang pria yang diketahui bernama Mustadi tengah mengungkapkan pendapat jika pelacur lebih mulia daripada DPRD Kabupaten Probolinggo di sebuah acara sosialisasi perencanaan areal tembakau.

“Viral potongan video sebut pelacur lebih mulia dari DPRD,” keterangan dalam video tersebut seperti dikutip Holopis.com, Minggu (28/5).

Akibat pernyataannya tersebut, Mustadi pun terpaksa harus berurusan dengan hukum setelah pelaporan ke kepolisian oleh para anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

“Dari pernyataan itu kami laporkan oknum ASN, yakni Sekretaris Desa, Mustadi alias Didik atas penghinaan yang menyatakan pelacur lebih mulia dari anggota dewan,” kata Kuasa Hukum DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Nur Sidiq.

Sidiq menyebut sedikitnya 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sudah sepakat membawa pernyataan Mustadi itu ke ranah hukum.

Terlebih lagi, lanjutnya, hingga kini belum ada permohonan maaf dari terlapor.

“Karena ini menyangkut marwah institusi DPRD. Jadi semua dewan sepakat untuk melanjutkan ke ranah hukum. Jika nanti minta maaf, tetap kami maafkan. Namun, proses hukum tetap harus berlanjut,” ungkapnya.

https://www.instagram.com/reel/Css6YmIpVdg/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

VIRAL : Netizen Hitung Berapa Kali Lolly Gunakan Kalimat Kasar

Anak Nikita Mirzani Laura Meizani atau Lolly saat ini sedang berseteru dengan ibunya sendiri.

Bjorka Berulah Lagi, Diduga Bocorkan Data Ditjen Pajak

Hacker Bjorka kembali membocorkan data-data milik pemerintah. Kali ini, data yang menjadi sasarannya adalah data milik Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

VIRAL : Heboh Orang Berburu Labubu, Sampai Rusuh Dan Undang Pertikaian

Sebuuah video viral menunjukkan kerusuhan terjadi karena sekumpulan masyarakat mengantre berjam-jam demi membeli boneka labubu.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru