Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

MK Disebut Bakal Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Jubir Bilang Begini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono angkat bicara terkait tudingan Denny Indrayana yang menyebut hakim MK akan memutuskan sistem Pemilu kembali ke proporsional tertutup.

Fajar mengaku belum mengetahui perihal hasil putusan tersebut. Dirinya juga mengaku belum mengetahui adanya komposisi perbedaan pendapat atau dissenting opinion dalam putusan hakim MK yang akan dibacakan nantinya.

“Saya belum tahu. (Soal dissenting opinion) Saya nggak tahu juga,” ujar Fajar dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/5).

Sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnya, Denny Indrayana mengaku mendapat informasi, bahwa MK nantinya akan memutuskan sistem Pemilu di Indonesia akan kembali ke sistem proporsional tertutup.

“Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan Pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja,” kata Denny melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (28/5).

Denny yang juga seorang pakar hukum tata Negara itu juga mengaku mendapatkan informasi, bahwa komposisi putusan yang akan disampaikan Hakim MK pada sidang putusan, akan ada perbedaan pendapat atau dissenting opinion.

“Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting,” ujarnya.

Kendati demikian, Denny enggan menyebut siapa sosok yang memberikan bisikan atau informasi terkait sistem Pemilu tersebut. Namun ia memastikan, bahwa sosok tersebut dapat dipercaya dan bukan seorang hakim Konstitusi.

“Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru