HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88), Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap dua orang terduga teroris di kawasan Malang, Jawa Timur. Penangkapan tersebut kata Aswin dilakukan di lokasi berbeda.

“Tidak (saling kenal),” kata Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (26/5) seperti dikutip Holopis.com.

Keduanya adalah Y dan T. Mereka berasal dari dua organisasi yang berbeda. Jika Y berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), sementara T berasal dari jaringan jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Y sebelumnya diendus tim Densus 88 di kawasan Jalan Labu, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Namun, Y baru disergap saat berada di wilayah Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, pada Selasa (23/5), malam. Bahkan rumah Y yang ada di Surabaya juga sudah digeledah oleh tim Densus 88 pada Rabu (24/5) mulai pukul 11.00 hingga pukul 11.30 WIB. Dari dalam rumah Y, Densus membawa sejumlah buku dan kardus yang isinya belum diketahui.

T ditangkap di kawasan Rest Area Lawang pada hari Selasa (23/5). Kemudian tim Densus 88 menggeledah rumah T di di Kecamatan Lawang. Dari sana diamankan sejumlah benda termasuk buku tabungan dan paspor.

Pun demikian, Aswin belum bersedia untuk membeberkan secara detail tentang kasus keduanya, termasuk perang mereka di masing-masing organisasi teroris itu.

“Kasus masih dalam pengembangan. Nanti akan kami update,” ujarnya.