Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Ikut Pelototi Pengelolaan Dana BAKTI Kominfo

Sri Mulyani Ikut Pelototi Pengelolaan Dana BAKTI Kominfo

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, bahwa pihaknya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan ikut mengawasi dana yang dikelola Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI).

Sri Mulyani mengatakan, bahwa ada anak buahnya di Kemenkeu yang turut serta menjadi bagian dari Dewan Pengawas BAKTI.

“Ada dalam dewan pengawas, ada orang Kemenkeu yang di sana,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/5).

Sebagaimana diketahui, BAKTI adalah Badan Layanan Umum (BLU) yang ada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang anggarannya tersandung kasus korupsi proyek BTS yang menyeret nama Johnny G Plate.

Adapun nantinya, lanjut Sri Mulyani, dewan pengawas akan menyampaikan segala keputusan investasi dan tata kelola dana tersebut kepada pejabat BLU.

“Pasti mereka nanti akan menyampaikan apa-apa keputusan investasinya dan tata kelolanya ya,” tukasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.