HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhir mengungkapkan bahwa dirinya melibatkan banyak pihak untuk membantu proses pembebasan pilot Susi Air.
Salah satu pihak yang dilibatkan adalah tokoh agama untuk melakukan pendekatan persuasif untuk membebaskan sanderanya.
“Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan pihak Gereja,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (25/5).
“Yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya,” sambungnya.
Tak hanya itu, Mathius juga membuka negosiasi kepada siapapun termasuk pihak pemerintah Nduga hingga Komnas HAM.
“Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima,” ungkapnya.
Sebagai pendukung operasi penyelamatan, Mathius mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mengirimkan tim khusus untuk membantu melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak.
“Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik. Semua sedang berjalan dan dari pihak gereja nantinya akan kita bantu salah satunya pihak Gereja Kingmi yang nantinya akan mengutus orang kepercayaannya untuk melakukan negosiasi tersebut,” pungkasnya.
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…