Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

INDEF : 80 Persen Warganet Tidak Setuju Subsidi Mobil Listrik

Kemudian, sebanyak 20 persen warganet mengaku setuju dengan subsidi mobil listrik. Alasannya, karena bisa menekan emisi dari kendaraan bermotor.

“Yang pertama mereka mendukung karena menilai subsidi moibil listrik ini adalah solusi paling pas untuk mengurangi emisi. Hal itu didasarkan pada asumsi bahwa mobil EV adalah zero emission sehingga mampu mengurangi emisi daripada kendarana berbahan bakar fosil,” jelasnya

“Ada juga yang mengungkapkan bahwa subsidi ini hanya untuk pemacu saja, pemacu untuk membuat industri kendaraan listrik itu maju dulu. Nanti sekiranya sudah mandiri, maka subsidinya dicabut,” pungkas Wahyu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

BMW Eurokars Kebon Jeruk Jadi Diler Berkonsep Retail.Next di Jakarta Barat

BMW Group Indonesia meresmikan dealernya, dengakn konsep yang berbeda. Kali ini, BMW Eurokars Kebon Jeruk hadir dengan konsep Retail.Next dan tampilan yang mewah serta eksklusif.

Huawei Mau Ikut Ramaikan Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Huawei dikabarkan akan memperluar sayap bisnisnya di Indonesia, tidak hanya di pasar teknologi informasi dan komunikasi. Seperti diketahui, Huawei punya beberapa produk gadget yang dipasarkan di Indonesia.

Pabrik Handal Bekasi jadi Lokasi Perakitan Mobil Listrik Neta X

Mobil Listrik Neta X mulai dirakit di pabrik Handal, Bekasi, Jawa Barat. Ini menjadi produk kedua PT Neta Auto Indonesia yang dirakit di Indoensia, setelah sebelumnya ada Neta V-II.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru