Kemudian, sebanyak 20 persen warganet mengaku setuju dengan subsidi mobil listrik. Alasannya, karena bisa menekan emisi dari kendaraan bermotor.
“Yang pertama mereka mendukung karena menilai subsidi moibil listrik ini adalah solusi paling pas untuk mengurangi emisi. Hal itu didasarkan pada asumsi bahwa mobil EV adalah zero emission sehingga mampu mengurangi emisi daripada kendarana berbahan bakar fosil,” jelasnya
“Ada juga yang mengungkapkan bahwa subsidi ini hanya untuk pemacu saja, pemacu untuk membuat industri kendaraan listrik itu maju dulu. Nanti sekiranya sudah mandiri, maka subsidinya dicabut,” pungkas Wahyu.