Beruntung, kaki Alex tertahan sesuatu, Niko dan Budi saling gapai menggapai bantu Alex ke atas lagi.

Dengan berkucuran keringat sambil menghela nafas, Alex ngeliat lagi apa yang bisa menahan kakinya itu.

Ternyata sebuah badan berpakaian seperti pendaki, bertumpuk dengan dedaunan, sudah terbalut dengan tanah.

Niko, Budi dan Alex langsung mengangkat badan tersebut ke atas menggunakan tali yang sudah dikaitkan ke bagian tangannya.

Ternyata itu mayat seorang pendaki… wajahnya sudah tak dikenali, kulit-kulit di wajahnya sudah hampir terkelupas dan bau busuk.

Niko mengambil dompet yang masih tersangkut di celana mayat tersebut.

Dari identitas di KTPnya bernama Dani.

Niko, Budi dan Alex langsung kabur, berlari, meninggalkan lokasi, termasuk mayat tersebut, dan membatalkan pendakiannya.

Ketiganya menghela nafas sebentar sambil kecapean. Mereka sadar bahwa pendaki yang ikut satu tenda yaitu Dani alias mayat yang baru ditemukan.