HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis data terbaru mereka mengenai elektabilitas para capres yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto menyampaikan, dari total 1200 responden yang diwawancarai melalui telepon, nama Prabowo Subianto masih menjadi top of mind sampai saat ini.
“Secara spontan sebanyak 26,9 persen responden menyebut nama Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo yang telah dideklarasikan sebagai capres PDI Perjuangan hanya disebut oleh 18,8% responden,” kata Fetra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (24/5).
Kemudian saat simulasi Pilpres dilakukan dan hanya diikuti tiga capres, elektabilitas Prabowo atas dua kompetitor utamanya semakin absolut. Haslnya sebanyak 39,5% responden menegaskan pilihannya pada Prabowo, lantas 27,6% responden memilih Ganjar dan 26,7% menjatuhkan pilihan pada Anies.
Dalam survei tersebut, responden menilai sosok Prabowo Subianto sesuai dengan kriteria yang disampaikan Presiden Jokowi di kegiatan Musra yakni salah satu kriteria calon penggantinya adalah sosok yang pemberani, berani demi kepentingan rakyat.
“Dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini yang memenuhi kriteria ternyata sebanyak 27,5% responden menyebut nama Prabowo. Setelah Prabowo secara mengejutkan muncul nama Mahfud MD (18,7%), disusul nama Ganjar Pranowo (16.9%) dan Anies Baswedan (15,4%),” tuturnya.
Sosok Prabowo Subianto pun kemudian dipersepsikan publik sebagai tokoh yang paling pemberani di mata publik. Namun menurut analisis LSJ, untuk memimpin negara besar seperti Indonesia, selain dibutuhkan seorang pemimpin pemberani juga sosok yang kuat (strong leader) sekaligus mampu menjadi pemersatu dari semua komponen bangsa.
“Mengapa Prabowo unggul absolut atas para kompetitornya salah satu faktor penyebabnya adalah karena Ketua Umum Partai Gerindra itu dipersepsikan publik sebagai tokoh yang pemberani, strong leader, sekaligus mampu menjadi pemersatu bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, dalam analisis media monitoring yang dilakukan LSJ, sentimen positif Prabowo juga selalu lebih tinggi dari tokoh-tokoh lain dalam enam bulan terakhir. Ini salah satunya disebabkan oleh performance Prabowo sebagai komunikator politik yang santun, tidak suka mengumbar serangan dan pembunuhan kharakter kepada pihak manapun, serta selalu mengajak rukun (persatuan).
“Hampir tak pernah ditemukan jejak digital yang memperlihatkan Prabowo memberikan komentar negatif terhadap para kompetitornya. Inilah salah satu kepribadian pemimpin yang disukai publik,” tutupnya.