HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah rajin mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sisa-sisa kepemimpinan yang akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Bahkan Jokowi disebut rutin menagih janji para investor IKN yang telah menyatakan komitmen.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono dalam agenda Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 yang berlangsung pada Selasa tadi.
“Ini Pak Presiden selalu tanya mana ini teman-teman investor? Kapan mulai macul (red-mencangkul), kapan ground breaking di lapangan?” kata Bambang, Selasa (23/5) yang dikutip Holopis.com.
Dalam kesempatan itu, Bambang pun mendorong para investor, wabil khusus investor lokal untuk menyampaikan keresahaannya dalam agenda Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 yang berlangsung pada saat itu.
Sebab ia mengaku memahami, masalah perizinnan, pertanahan hingga insentif masih menjadi topik yang sering ditanyakan oleh para investor. Dengan demikian, setelah diskusi ini berlangsung, diharapkan akan mendorong praktik para investor untuk melakukan realisasi investasi.
“Kita akan mencari terobosan. Biasanya yang ditanya adalah perizinan tanah dan insentif bagaimana mendapatkan super tax deduction dan beragam insentif lain,” ujarnya.
Adapun sejauh ini, lanjut Bambang, pihaknya sudah mengantongi sebanyak 220 letter of intent (LOI) terkait investasi di IKN. Namun, menurutnya, realisasi dari LOI tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pasalnya, para pelaku usaha harus melakukan feasibility study (FS), pemantauan progres fisik secara langsung hingga desain usaha.
“Sehingga tentu desain-desain harus disesuaikan dan nantinya itu akan menjadi bagian atau variabel dari costing investasi yang akan ditanamkan. Jadi akan ada proses di situ,” tukasnya.