Lalu untuk aksi selanjutnya, akan dilangsungkan di kota Bandung, tepatnya di depan gedung Sate pada tanggal 7 Juni 2023.
“Aksi akan berlanjut pada tanggal 7 Juni di gedung sate. Buruh se-Jawa Barat akan aksi di depan gedung sate,” terang Iqbal.
Dan untuk penutup aksi di pulau Jawa, Iqbal menyebut aksi akan dilakukan di Semarang pada tanggal 9 Juni 2023 dan di depan gedung Pemprov Jawa Timur pada tanggal 14 Juni 2023.
“9 Juni, aksi di Semarang ribuan buruh se-Jawa Tengah dgn isu yang sama. 14 Juni ditutup di Surabaya, puluhan ribu buruh se-Jawa Timur akan aksi di depan gedung Grahadi Gubernur Jawa Timur. Isunya masih sama, cabut omnibus law UU cipta kerja dan tambahannya tolak RUU Kesehatan,” paparnya.
Masih di dalam rangkaian aksi berdurasi 25 hari itu, Iqbal menyebut aksi akan dilakukan di berbagai kota besar dan kota industri di seluruh Indonesia. Baik di Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.
“Setelah itu aksi selama 25 hari akan berlanjut, ada aksi di kota-kota besar dan kota-kota industri. Ada aksi di Jogja, aksi di Medan Sumut, aksi di Bengkulu, aksi di Pekanbaru Riau, aksi di Batam Kepulauan Riau, aksi di bandar Lampung, di Banjarmasin Kalsel. Di Samarinda Kaltim, Pontianak di Kalbar, Makassar Sulsel, Morowakil Sulteng, Gorontalo, Ambon Maluku, Ternyata Maluku Utara, di Mimika Papua dan ditutup di Jayapura Papua,” pungkasnya.