Advertisement
Categories: Ragam

Moeldoko : Pemerintah Targetkan Bangun 30 Ribu Hektar Kawasan Industri Hijau

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komitmen Indonesia mentransformasi ekonomi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan, menurut Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko terlihat jelas dari kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemulihan lahan rusak, pencegahan deforestasi.

Kemudian kebijakan terkait perbaikan pemetaan lahan, dan pembentukan lembaga khusus untuk pengelolaan lahan. Moeldoko menegaskan, kebijakan – kebijakan tersebut telah membuahkan hasil.

“Dan ini diakui oleh Bank Dunia. Mereka menilai jalan Indonesia menuju ekonomi hijau sudah on the track,” kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Senin (22/5).

Moeldoko bahkan memberikan bukti nyata keberhasilan kebijakan pemerintah, dalam transformasi ekonomi hijau di Indonesia. Seperti menurunnya deforestasi, angka kebakaran hutan hingga 88 persen, dan rehabilitasi hutan mangrove mencapai 600 ribu hektare pada 2024.

“Pemerintah juga menargetkan pembangunan tiga puluh ribu hektare kawasan industri hijau,” katanya.

Kemudian terkait dengan target net zero emission pada 2060, saat ini pemerintah telah melakukan percepatan pengembangan transportasi bersih berbasis listrik atau energi terbarukan.

Moeldoko mengatakan, khususnya untuk kebijakan transportasi bersih pemerintah telah menerbitkan Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dan Inpres No 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional.

“Dan baru-baru ini juga ada kebijakan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik roda dua dan roda empat. Ini semua bentuk komitmen pemerintah mewujudkan net zero emission,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menyampaikan tiga tantangan Indonesia dalam melakukan transisi energi.

Pertama, masih rendahnya persentase penggunaan energi baru terbarukan pada pembangkit listrik di Indonesia, yakni 4 persen – 6 persen. Kedua, ketersediaan dana yang diperkirakan mencapai Rp 3.799 triliun. Ketiga, kebijakan Uni Eropa tentang pengenaan tarif untuk produk-produk yang dikategorikan non green.

“Saya mengajak kita semua untuk tidak melihat itu sebagai hambatan. Kita perlu menganggapnya sebagai tantangan, yang jika dijawab dengan baik akan menjadi kesempatan bagi Indonesia,” pungkas Moeldoko.

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson
Tags: Moeldoko

Recent Posts

Ada-ada Aja, Rizky Billar Kasih Kado Sapi Buat Anaknya di Ultah ke-3 Tahun

Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora baru saja merayakan ulang tahun anak mereka Muhammad Levian Al Fatih Billar yang…

25 menit ago

Viral! Pegawai PUPR Sinjai Tampar Seorang Aktivis GMNI

Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…

1 jam ago

Menag Upayakan Biaya Haji Turun, Tapi Layanan Tak Menurun

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…

2 jam ago

Variasi Posisi Seks 69, Bikin Pasangan Sama-sama Puas

Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…

2 jam ago

Ingat! Diskon Tol Trans Jawa 10 Persen Kembali Berlaku Besok

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…

3 jam ago

Dear Calon Jemaah, Biaya Haji 2025 Hampir Dipastikan Turun

Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…

3 jam ago