BerandaOtoteknoTeknoHasil Riset : Konsumen Indonesia Lebih Pilih Handphone dengan Harga Diskon

Hasil Riset : Konsumen Indonesia Lebih Pilih Handphone dengan Harga Diskon

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga riset pasar teknologi Counterpoint Research mengungkapkan saat beli handphone atau smartphone, masyarakat Indonesia lebih pentingkan harga dibandingkan fitur yang ditawarkan.

Analis senior Counterpoint, Febriman Abdillah dalam keterangannya mengatakan, pada kuartal I 2023 konsumen menyukai handphone yang dijual secara bundel atau diskon, terutama saat momen hari raya seperti Tahun Baru Imlek dan Ramadhan.

“Konsumen Indonesia menyukai ponsel harga terjangkau atau yang memiliki promosi harga pada masa pemulihan ekonomi saat ini,” kata Febriman seperti dikutip Holopis.com, Senin (22/5).

“Karena fungsi ponsel pintar sudah meluas, tidak hanya untuk berbicara dengan orang lain, tapi, juga untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, layanan transportasi dan keuangan, perilaku konsumen ketika membeli ponsel berubah. Mereka mencari gawai yang bisa diandalkan, namun, ramah di kantong,” lanjutnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Febriman juga menjelaskan, jika saat ini konsumen di Indonesia lebih memilih handphone dengan konektivitas, baterai, penyimpanan, kamera, layar dan desain yang dikemas dalam harga yang wajar.

Seperti diketahui, bebeapa waktu belakangan ini banyak muncuk handphone entry-level yang harganya dibawah Rp 3 juta tapi sudah diberikan fitur seperti kamera, chipset dan kapasitas penyimpanan yang cukup untuk kebutuhan penggunanya.

Salah satu fitur yang juga dicari pada ponsel murah adalah NFC, melihat penggunaan koder QR untuk pembayaran yang kian populer. Akibat berbagai fitur yang ditawarkan ponsel entry-level, konsumen tertarik untuk mengganti ponsel lama mereka, ditambah dengan berbagai promosi yang ditawarkan pada musim hari raya.

Counterpoint melihat pengiriman ponsel di Indonesia pada Q1 2023 menurun sebesar 7,6 persen year-on-year. Penurunan disebabkan oleh permintaan ponsel kelas mid-range (rentang harga 200-399 dolar AS, sekitar Rp2,9 juta-Rp5,9 juta) dan premium.

Jenama OPPO menjadi ponsel dengan pengiriman terbanyak di Indonesia, ia menguasai pangsa pasar 22,9 persen pada Q1 2023. Peringkat kedua diisi oleh Samsung dengan pangsa pasar 18,2 persen.

Merek vivo berada di urutan ketiga dengan 17,3 persen, diikuti realme (13 persen) dan Xiaomi (11,8 persen) masing-masing pada urutan keempat dan kelima.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Perlunya Pendekatan Holistik dalam Membangun Sistem Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan bahwa persoalan keamanan data memang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnia yang bersentuhan dengan digitalisasi.

Waspada Keamanan Data di Era Digital

Data pribadi merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu secara spesifik, seperti nama, alamat, nomor telepon, data finansial, dan informasi pribadi lainnya. Dalam konteks digital, data ini sering kali disimpan dan diproses secara elektronik.

Roy Suryo Yakin Peretasan Pusat Data Nasional Akibat Orang Dalam

Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen Roy Suryo meyakini betul bahwa ujung tombak dari masalah peretasan dan serangan ransomware oleh brain cipher adalah akibat orang dalam.

Event Promo Diamond Bakal Datang Kembali, Catat Tanggalnya!

Kabar gembira untuk para penggemar game Mobile Legends (ML), kini event promo diamond akan segera hadir pada 5 Juli 2024 mendatang di original server.

Besok, Hacker PDNS Bakal Berikan Kunci Ransomware Gratis!

Gang hacker yang menamakan diri mereka sebagai Brain Chiper, dikabarkan bakal memberikan kunci ransomware yang menyerang PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) Indonesia.

Kominfo Kena Retas, Hacker Klaim Bobol NIK Hingga Nomor Rekening 

Sebuah kabar mengejutkan, disampaikan akun media sosial X @FalconFeedsio. Dalam postingannya disampaikan adanla pembobolan data di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS