Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Gus Yaqut Minta Pemuda Indonesia Bisa Adaptif, Inovatif, Kreatif Rawat Perdamaian

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengajak semua insan dari perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) agar terus menjadi manusia yang adaptif dengan perkembangan zaman, tidak terlalu santai berada di zona nyaman saja namun terus melakukan inovasi-inovasi dan meningkatkan daya kreatifitas.

“Saudara harus bisa adaptif, inovatif, dan kreatif untuk merawat keberagaman dan perdamaian,” kata Gus Yaqut saat menjadi inspektur upacara di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo seperti dikutip Holopis.com, Senin (22/5).

Kegiatan Pramuka Wirakarya Nasional (PWN) ke 16 tahun 2023 yang diikuti oleh 1.200 pramuka tersebut mengangkat tema “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama”. Bagi Gus Yaqut, tema tersebut bisa menjadi tantangan besar untuk bisa dijawab oleh generasi muda Indonesia.

“Ini sebuah tema yang cukup menantang sekaligus membutuhkan pembuktian segenap insan Pramuka PTKN,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga menambahkan, bahwa di dalam konteks Indonesia, kepanduan atau pramuka sudah melewati perjalanan panjang. Mulai pada era penjajahan Belanda, masa perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, hingga dileburnya berbagai organ kepanduan menjadi satu, yakni Pramuka pada 14 Agustus 1961.

“Sejarah panjang kepanduan dunia dan kepanduan di Indonesia seyogyanya mendorong kita untuk selalu merenungkan hakikat organ kepanduan kita, hakikat Pramuka kita,” kata Menag.

Jika merujuk pada catatan Baden Powell misalnya, lanjut Menag dapat diambil hikmah betapa hubungan antarsesama manusia dan hubungan antara manusia dengan alam memegang kunci keberhasilan.

Dalam konteks yang sederhana, relasi yang baik antarsesama manusia dan perlakuan terhadap alam merupakan penentu keberhasilan penyelidikan.

“Apalagi jika ditarik dalam konteks kepanduan Indonesia yang didasari dengan nilai-nilai spiritualitas berupa kepercayaan kepada Yang Esa. Maka, akan membentuk trilogi relasi, yakni hablu minallah, hablu minannas, dan hablu minal alam,” ujar Menag.

“Apabila trilogi relasi ini betul-betul diimplentasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, maka para pandu kita akan menjadi insan nan paripurna,” sambung Menag Yaqut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Jumat 20 September

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Jumat 20 September 2024.

Lokasi SIM Keliling Hari Jumat 20 September di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Jumat 20 September 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

KAI dan Korlantas Polri Gencar Sosialisasikan Keselamatan Kepada Masyarakat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru