HOLOPIS.COM, JAKARTA – Belek merupakan kumpulan minyak, cairan, dan kotoran pada mata yang mirip dengan lendir. Mata belekan adalah kondisi yang normal pada setiap orang setiap bangun tidur, namun perlu diketahui bahwa mata belekan dapat menjadi indikasi akan adanya penyakit mata seperti infeksi, atau peradangan.
Bila mata belekan muncul secara terus-menerus, lendirnya berwarna hijau atau kekuningan, dan disertai gejala lainnya. Misalnya, mata terasa gatal, mata merah dan terasa perih, penglihatan kabur, serta munculnya sensitivitas terhadap cahaya atau fotofobia. Hal ini tidak dapat disepelekan dan perlu segera diberi perawatan.
Simak penjelasan berikut ini, guna mengetahui penyebab mata belekan yang anda alami dan cara mengatasi berdasarkan penyebabnya. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Senin (22/5).
Penyebab Mata Belekan :
1. Infeksi Virus
Penyebab mata belekan salah satunya adalah infeksi virus, yang dapat menular dari satu mata ke mata yang lain. Selain itu, kotoran atau belekan yang terjadi akibat infeksi virus biasanya lebih encer dan tidak lengket. Adapun, infeksi virus tersebut tidak hanya menyebabkan belekan, tetapi juga menyerang mata disertai gejala infeksi lainnya. Seperti, infeksi pernapasan atau flu.
2. Alergi
Mata belekan akibat alergi, biasanya menimbulkan gejala rasa gatal, sakit, hingga mata membengkak. Belekan akibat alergi ini dapat menyerang salah satu mata, atau bahkan keduanya. Selain itu, terkadang gejala yang menyertai timbulnya mata belekan akibat alergi yaitu, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan hidung gatal, ataupun asma.
3. Infeksi Bakteri
Selain virus, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan mata belekan. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti keluarnya belek, yang bertekstur kental dan lengket. Namun, terkadang belek berlebih akibat infeksi bakteri juga dapat dibarengi dengan infeksi lain pada bagian telinga.
4. Paparan Iritan
Adanya beberapa zat yang tanpa sengaja masuk ke dalam mata, dapat menyebabkan iritasi. Misalnya seperti serpihan atau residu produk perawatan kulit, debu, polusi, hingga asap rokok. Umumnya, iritasi mata akibat zat iritan tersebut dapat menyebabkan mata merah dan belekan. Adapun, tekstur belek akibat paparan iritan cenderung berair dan tidak lengket.
5. Akibat Penyebab lainnya
Tak hanya beberapa faktor yang sebelumnya telah dijabarkan, belek berlebihan pada mata juga dapat menjadi indikasi akan adanya infeksi menular seksual (IMS). Klamidia dan gonore merupakan IMS yang paling umum, tak hanya itu keduanya dapat menyebabkan konjungtivitis yang menyebabkan mata menjadi belekan.
Cara Mengatasi Mata Belekan
Umumnya, dalam kebanyakan kasus mata belekan dapat hilang tanpa perawatan. Bila tidak, dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata atau pemeriksaan fisik, pemeriksaan ini akan dimulai dengan wawancara seputar riwayat medis dan gejala yang dirasakan. Selain itu, dokter mungkin juga akan melakukan tes yang menentukan apakah cairan dapat melewati saluran air mata. Pengobatan kondisi ini juga bervariasi, tergantung pada kondisi yang mendasarinya, berikut ini merupakan beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan:
1. Pemberian obat tetes mata, hal ini akan dilakukan dokter bila mata belekan disebabkan oleh infeksi.
2. Mengobati penyebab alergi, jika mata belekan disebabkan oleh alergi
3. Pemberian resep antibiotik oleh dokter, bila mata belekan disebabkan oleh infeksi bakteri
4. Menggunakan handuk hangat dan basah yang diletakkan beberapa kali sehari di mata, yang dapat membantu atasi saluran air mata yang tersumbat
5. Jika disebabkan oleh infeksi menular seksual, dokter akan memberi resep obat untuk mengatasi penyakit yang mendasarinya
6. Operasi guna memperbaiki atau membuat sistem drainase air mata baru (dacryocystorhinostomy)
Itulah beberapa penyebab mata belekan dan cara mengatasinya berdasarkan penyebab. Perlu diingat, selain menjaga kesehatan mata anda juga perlu memastikan menjaga kesehatan tubuh. Hal ini bertujuan, untuk memenuhi asupan nutrisi penting agar tubuh terserang penyakit, penyebab mata belekan.
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) bergerak bervariatif pada perdagangan hari…
Puncak arus mudik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi akan terjadi pada hari…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami kenaikan yang signifikan…
Duel sengit antara Persija vs PSS Sleman bakal tersaji di pekan ke-16 Liga 1 musim…
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan perdagangan periode 16–20 Desember 2024 ditutup…
Duel seru antara Crystal Palace vs Arsenal akan tersaji di pekan ke-17 Liga Inggris. Berikut…