HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selama program subsidi motor lisrik digulirkan oleh pemerintah, baru 381 unit motor listrik yang berhasil jual. Angka tersebut diungkapkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berdasarkan atas situs Sisapira hingga 20 Mei 2023.
“Berdasarkan data situs Sisapira, hingga 20 Mei 2023, tercatat 381 unit motor listrik yang sudah laku terjual,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin dalam dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (21/5).
Selain itu, Rachmat juga mengungkapkan sudah ada 200 lebih permohonan untuk konversi motor listrik. Bahkan untuk mobil listrik, Wuling mengalami kenaikan penjualan hingga 80 persen sejak program subsidi itu diberlakukan.
“Sementara untuk mobil listrik, Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5 sudah memenuhi syarat TKDN 40 persen dan konsumen sudah bisa mendapatkan diskon PPN. Wuling bahkan mengalami kenaikan penjualan sebanyak 80 persen sejak insentif berlaku,” ungkapnya.
Kemenko Marves juga unkap data peningkatan produsen motor listrik di Indonesia. Dari yang sebelumnya hanya 3 (tiga) produsen kini sudah bertambah jadi 10 produsen yang memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
“Per 19 Mei 2023, 252 dealer dari 10 produsen motor listrik telah terverifikasi dan siap memfasilitasi penjualan kendaraan motor listrik dengan bantuan pemerintah,” kata Rachmat.
Dari data yang ada, per tanggal 16 Mei 2023, ada 18 tipe motor listrik yang masuk dalam program subsidi motor listrik. Sama halnya dengan penyedia layanan konversi motor bensin ke listrik, juga mulai meningkat.
“Sementara untuk program motor konversi per 17 Mei 2023, terdapat 6 bengkel konversi yang terdaftar di platform digital Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” pungkasnya.