HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengklaim, bahwa saat sudah ada 209 investor yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN melalui letter of interest (Lol).

Dari ratusan investor tersebut, kata Bambang, sebanyak 36 investor telah menyatakan keseriusannya dan masuk dalam lanjutan usai menandatangani non disclosure agreement (NDA).

“Jadi sudah meningkat pada tahap selanjutnya di mana pembicaraan akan lebih detail karena data-data dan sebagainya kita pertukarkan,” kata Bambang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/5).

Untuk tahap selanjutnya, kata Bambang, para investor akan melakukan studi kalayakan bisnis dari rencana bisnis yang akan mereka ambil.

Dia pun mengakui, bahwa realisasi investasi di IKN memang memerlukan proses yang panjang. Namun pemerintah telah memberikan instruksi untuk mempercepat proses tersebut, sebagaimana yang diinginkan oleh investor di lapangan sesuai, dengan tetap berada di koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan investasi ini kami diminta untuk membuat satu pintu saja, nanti investor (bisa) ke kami atau BPKM Kementerian Investasi,” tuturnya.

Selain itu, dalam sistem tersebut Badan Otorita IKN juga akan melibatkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengatur perihal insentif pajak yang diberikan kepada para investor nantinya.

“Di samping itu, tentu banyak data teknis juga yang akan dimintakan dari Kementerian PUPR,” kata Bambang.

Lebih lanjut, Bambang juga menyebut bahwa telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengatur koordinasi dalam rangka percepatan investasi di IKN tersebut.

Adapun satgas tersebut, dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).