Meski begitu, Yusril mengatakan dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan Jokowi. Dia menambahkan bahwa pemimpin bukan sekedar dekat dengan rakyat.

“Mengutip kata Bung Karno ‘penyambung lidah rakyat’, tetapi pemimpin harus mampu menunjukkan dan membawa rakyat ke jalan yang benar dan melakukan jalan apa yang harus ditempuh untuk memajukan bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Yusril sebut pemimpin dengan kriteria yang disebutnya tidak lahir dari pencitraan di media sosial.

Pemimpin seperti itu, menurut Yusril adalah pemimpin yang mumpuni dalam arti mempunyai ilmu dan ditempa oleh pengalaman dalam membangun dan memecahkan persoalan-persoalan besar bangsa ini. Yusril mengatakan pemimpin itu tidak lahir dari pencitraan di media sosial.

“Pemimpin seperti itu tidak akan lahir karena garapan media sosial dan pencitraan serta berbagai survey yang terkadang justru menyesatkan rakyat sendiri,” ucapnya.