HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia akan menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN yang memproduksi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berupa mobil listrik sekaligus baterai. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

Dia mengatakan, bahwa Indonesia saat ini telah meneken kontrak kerja sama untuk memproduksi mobil listrik sekaligus baterai listrik dengan perusahaan asal Korea Selatan, yakni LG dan Hyundai.

“Jadi tahun 2024, Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama yang memproduksi mobil baterai dgn baterai sekaligus, jadi kita tahun depan itu 10 giga tahap pertama dari LG dan Hyundai itu sudah produksi, tahun depan,” jelas Bahlil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (15/5).

Selain terkait investasi baterai EV, pemerintah Indonesia juga tengah menjajaki kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan terkait peluang Indonesia dalam mengekspor produk agrikultur.

Salah satu kerja sama tersebut yakni peluang ekspor buah-buahan Indonesia ke Korea Selatan. Kedua negara juga, lanjut Bahlil, sepakat untuk meningkatkan neraca perdagangan masing-masing.

“Menyangkut dengan hubungan kerja sama di sektor pertanian, Bapak Presiden meminta agar Korea membuka untuk kita mengekspor buah-buahan, jeruk dan macam-macam,” kata Bahlil.

Yang kedua adalah meningkatkan neraca perdagangan, dan neraca perdagangan kita sekarang sudah naik 300 miliar dolar,” sambung Bahlil.