HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa seorang menteri yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon presiden maupun calon legislatif tidak perlu sampai cuti atau mengundurkan diri.
Hal itu ditegaskan Jokowi merespon mengenai desakan dari beberapa pihak agar pejabat pemerintahan seperti menteri maupun kepala lembaga untuk mundur apabila mendaftar sebagai caleg atau capres.
“Yang harus kita tahu ya secara aturan memang diperbolehkan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (14/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengingatkan, sebagai seorang pejabat negara tentunya harus bisa mendahulukan kepentingan negara baru kemudian melakukan haknya dalam berpolitik.
“Kalau dari saya yang Penting tidak mengganggu tugas-tugas keseharian,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi pun menegaskan bahwa dirinya akan selalu melakukan evaluasi kepada setiap menteri atau kepala negara dalam menjalankan tugas mereka.
“Yang ketiga selalu Saya evaluasi, kalau memang mengganggu, kerjanya terganggu ya ganti bisa. Itu saja.” tegasnya.