HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur utama BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo mendorong agar para pekerja di sektor informal atau bukan penerima upah (BPU) untuk ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya hal tersebut merupakan upaya pihaknya untuk mengakselerasi perlindungan terhadap para pekerja di sektor tersebut.
“Kita mengakselerasi perlindungan bagi pekerja bukan penerima upah,” kata Anggoro dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (12/5).
Anggoro pun merinci para pekerja yang dimaksud, dimana di dalam termasuk para pemulung hingga marbot masjid.
“Pekerja seperti ojol, petani, nelayan, marbot masjid itu pekerja informal yang selama ini belum terlindungi. Kemudian pemulung, profesi seperti ini yang kita akan dorong (ikut program BPJS Ketenagakerjaan),” bebernya.
Dengan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, kata Anggoro, diharapkan bisa membantu meringankan perekonomian para pekerja informal dan keluarganya.
“Jadi kita dorong mereka untuk ikut serta, agar keluarga mereka bisa sejahtera jika terjadi risiko,” jelasnya.