Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga turut angkat bicara terkait polemik utang minyak goreng tersebut. KPPU pun mengungkap besaran utang pemerintah terhadap pengusaha ritel dan produsen minyak goreng mencapai Rp 1,1 triliun.
Total utang tersebut terdiri dari utang untuk pengusaha ritel sebesar Rp344.35 miliar. Sementara utang kepada produsen minyak goreng, diperkirakan Rp700 miliar.
Adapun untuk pembayaran utang pemerintah terhadap para pelaku usaha minyak goreng tersebut akan dilakukan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).