Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizBye Dolar! KTT ASEAN Sepakat Tingkatkan Dedolarisasi dan Konektivitas Pembayaran

Bye Dolar! KTT ASEAN Sepakat Tingkatkan Dedolarisasi dan Konektivitas Pembayaran

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para pemimpin negara Asean sepakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang Dolar atau dedolarisasi.

Hal itu tercermin dari hasil Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 ASEAN 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara sepakat untuk diperkuat, ini sejalan tujuan sentral lintas ASEAN agar Asean semakin kuat dan semakin mandiri,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (12/5).

Perlu diketahui, konektivitas pembayaran regional (regional payment connectivity/RPC) dan transaksi mata uang lokal masing-masing negara (local currency transaction/LCT) merupakan sarana untuk memajukan konektivitas pembayaran regional dan mekanisme transaksi mata uang lokal masing-masing negara ASEAN.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menjelaskan, bahwa kedua hal tersebut merupakan bagian dari 3 priority economy deliverables (PEDs) yang menjadi pilar ekonomi Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023.

Pilar tersebut bertujuan untuk menunjukkan komitmen dan tekad bersama para pemimpin ASEAN untuk memperdalam integrasi dan stabilitas keuangan.

Adapun kerja sama ini, jelas Erwin, dapat memfasilitasi pembayaran lintas negara di berbagai yurisdiksi dan mempersingkat rantai pemrosesan, yang pada gilirannya memperbesar manfaat pembayaran lintas negara.

“Saat ini kerja sama RPC telah membuahkan implementasi pembayaran lintas negara berbasis QR Code antara Indonesia dengan Thailand dan Malaysia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (12/5/2023).

Sementara itu, Pengembangan kerangka LCT juga telah dilakukan untuk memperluas mekanisme transaksi mata uang lokal masing-masing negara ASEAN secara regional. Sehingga diharapkan dapat mendukung upaya ASEAN untuk memperdalam integrasi keuangan secara komprehensif.

Adapun sejauh ini, Indonesia telah menjalin kerja sama terkait LCT bersama dengan dua negara ASEAN, yakni Malaysia dan Thailand.

Harapannya, kerja sama LCT tersebut dapat diikuti oleh negara anggota ASEAN lainnya untuk perdagangan lintas-negara, penyelesaian investasi, dan pendapatan maupun transfer.

“Ke depan, transaksi LCT akan dikembangkan untuk perdagangan dan investasi dan semua transaksi ekonomi dan keuangan, seperti transaksi giro, transaksi modal, dan transaksi keuangan,” kata Erwin.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.