HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala negara yang hadir dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, akan diberikan cenderamata sepeda bambu.

“Kami akan berikan sepeda bambu buatan Nusa Tenggara Timur sebagai cenderamata kepada para tamu kita di KTT ASEAN,” kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/5).

Sepeda bambu tersebut, dibuat Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) yang ikut ramaikan gelaran Rumpun Bambu at ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo. Dalam acara tersebut, YBLL menampilkan produk inovatif berbasis bambu yang ramah lingkungan, seperti sepeda bambu.

Menurut Ketua YBLL, Monica Tanuhandaru, Rumpun Bambu at ASEAN SUMMIT 2023 bertujuan mengkampanyekan Green Economy, Green Mobility, dan Green Energy.

“Ini juga bagian dari kampanye jangka panjang kita, ASEAN BAMBOO BIKE DIPLOMACY (2023-2028), untuk mengajak 1 juta pemuda-pemudi ASEAN untuk beralih menggunakan alat transportasi yang ramah lingkungan, seperti sepeda bambu,” jelasnya.

Dalam pameran tersebut, YBLL hadirkan 30 unit sepeda bambu yang didatangkan dari Jakarta dan Bali yang digunakan selama acara berlangsung.

Dari 30 sepeda bambu tersebut, ada 10 sepeda Spedagi Roda Cilik 02 yang secara khusus didesain kreator sepeda bambu Spedagi Singgih S Kartono untuk perhelatan ASEAN SUMMIT 2023.

Spedagi Roda Cilik 02 diproduksi di Spedagi di Temanggung, Jawa Tengah. Sementara bahan baku yang digunakan, terbuat dari bambu berkualitas tinggi yang dipanen di 7 kabupaten di Flores.

Sementara itu, untuk sepeda bambu tipe minivelo akan dijadikan cenderamata yang akan diberikan kepada para kepala negara yang hadir.

“20 sepeda sisanya terdiri dari berbagai tipe, seperti Spedagi GoRo, Spedagi Dalanrata dan Spedagi Gowesmulyo digunakan untuk acara gowes dan display pameran,” pungkas Monika.