HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi Sobat Holopis yang menggunakan BBM bersubsidi, yang belum melakukan pendaftaran kendaraannya bisa langsung daftar di laman subsiditepat.mypertamina.id.

Lalu bagaimana cara mendaftar, bisa simak langkahnya berikut ini :

Sobat Holopis siapkan beberapa dokumen yang diperlukan untuk mendaftar, seperti foto STNK, foto KTP, dan beberapa foto dokumen lainnya. Dokumen tersebut, nantikan akan diinput dalam sistem MyPertamina.

Foto – foto dokumen yang disiapkan harus terlihat dengan jelas, seperti detail identitas pemilik, nomor polisi kendaraan, nama pemilik, masa berlaku. Khusus untuk STNK, harus difoto bagian depan dan belakang dalam kondisi dibuka.

Kemudian, foto kendaraan bisa diambil dari sisi depan kiri sehingga terlihat dengan jelas wujud mobil dan jumlah rodanya. Sementara itu, untuk foto bagian depan harus terlihat nomor polisi dengan jelas. Bagi kendaraan komersial, foto KIR juga harus jelas terlihat.

Nah, jika semua sudah lengkap. Sobat Holopis tinggal masukan data – data yang diminta, sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Jika menemukan kendala atau bingung, Sobat Holopis bisa datang langsung ke SPBU untuk melakukan pendaftaran yang akan dipandu oleh para petugas yang ada.

Tahapan Pendaftaran Pengguna Baru (Pertalite) :

1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP,
STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen
pendukung lainnya
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id
3. Centang informasi memahami persyaratan
4. Klik daftar sekarang
5. lkuti instruksi dalam website tersebut
6. Tunggu pencocokan data maksimal 14 hari
kerja di alamat email yang telah didaftarkan,
atau cek status pendaftaran di website secara berkala
7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download)
kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina

Sebelumnya diberitakan, Pertamina mulai melakukan uji coba disejumlah daerah untuk pembatasan Pertalite, dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Namun, uji coba belum dilakukan di seluruh daerah.

“Itu yang di wilayah uji coba, kan baru terbatas wilayah uji cobanya,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/5).

Irto mengatakan, daerah uji coba pembatasan Pertalite antara lain Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Timika.

Dalam uji coba ini, bagi masyarakat yang belum terdaftar di aplikasi MyPertamina akan dibatasi saat membeli BBM jenis Pertalite hanya 20 liter atau Rp 200 ribu per hari.