HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mabes TNI mengungkapkan sudah melakukan evaluasi atas terbunuhnya sejumlah prajurit Angkatan Darat (AD) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menjelaskan, evaluasi salah satunya adalah peningkatan kewaspadaan prajurit yang dikerahkan dalam menghadapi kelompok separatis tersebut.
“Evaluasi sudah dilakukan dengan lebih menekankan kepada operasi tempur,” kata Julius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (10/5).
Belajar dari gugurnya para prajurit saat kontak senjata dengan KKB Papua, para aparat yang dikirimkan pun kali ini dipersiapkan lebih detail dalam menghadapi ancaman.
“Dimana setiap individu di daerah yang ditandai rawan untuk menyiapkan diri menghadapi musuh separatis bersenjata,” tegasnya.
Mengenai sinergitas dengan Polri untuk penanganan KKB tersebut, Julius kemudian membantah bahwa ada gesekan di kalangan prajurit maupun level pimpinan.
“Level atas dan bawah secara umum sudah bersinergi, lihat saja di daerah lain tidak ada masalah,” klaimnya.
Pria Saudi yang menjadi tersangka aksi terorisme dan menabrak orang-orang di pasar Natal di Jerman…
Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan optimisme bahwa pasar modal Indonesia akan mencatatkan kinerja yang positif…
Partai Gerindra menegaskan bahwa wacana kenaikan PPN 12% murni adalah produk hukum yang diciptakan atau…
Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…