HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mabes TNI mengungkapkan sudah melakukan evaluasi atas terbunuhnya sejumlah prajurit Angkatan Darat (AD) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menjelaskan, evaluasi salah satunya adalah peningkatan kewaspadaan prajurit yang dikerahkan dalam menghadapi kelompok separatis tersebut.
“Evaluasi sudah dilakukan dengan lebih menekankan kepada operasi tempur,” kata Julius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (10/5).
Belajar dari gugurnya para prajurit saat kontak senjata dengan KKB Papua, para aparat yang dikirimkan pun kali ini dipersiapkan lebih detail dalam menghadapi ancaman.
“Dimana setiap individu di daerah yang ditandai rawan untuk menyiapkan diri menghadapi musuh separatis bersenjata,” tegasnya.
Mengenai sinergitas dengan Polri untuk penanganan KKB tersebut, Julius kemudian membantah bahwa ada gesekan di kalangan prajurit maupun level pimpinan.
“Level atas dan bawah secara umum sudah bersinergi, lihat saja di daerah lain tidak ada masalah,” klaimnya.