BerandaNewsPolhukamAnak Buah AKBP Dody Divonis 15 Tahun Penjara Akibat Ikut Jualan Narkoba

Anak Buah AKBP Dody Divonis 15 Tahun Penjara Akibat Ikut Jualan Narkoba

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengadilan Negeri Jakarta Barat memutuskan bahwa asisten AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Ma’arif ikut bersalah dalam kasus penjualan barang bukti narkoba.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pun menjatuhi hukuman penjara selama 15 tahun kepada asisten mantan Kapolres Bukit Tinggi tersebut.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Syamsul Ma’arif telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Syamsul Ma’arif dengan pidana selama 15 tahun penjara,” kata majelis hakim dalam pembacaan tuntutannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (10/5).

Tak hanya itu, Syamsul diperintahkan untuk menerima hukuman denda Rp2 miliar subsider 3 bulan penjara bagi Syamsul Ma’arif.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dalam pertimbangan vonis tersebut, hakim melihat ada beberapa hal yang memberatkan bagi terdakwa salah satunya mengenai pemberantasan narkotika.

“Hal memberatkan, perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika,” ujar hakim.

Vonis terhadap Syamsul diketahui lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni 17 tahun penjara dan denda Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS