HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno, sampaikan sulitnya jangkauan lokasi wisata salah satunya dipengaruhi juga adanya jalanan yang rusak.
Seperti jalan rusak di Lampung, yang viral di media sosial dan jadi sorotan masyarakat hingga jadi atensi Presiden Joko Widodo yang langsung datang ke lokasi untuk mengecek kondisinya.
“Kalau akses jalannya tidak terbangun maka destinasinya tidak bisa berkembang, demikian juga saat saya datang ke pulau Pahawang, dan di beberapa tempat lain,” kata Sandiaga dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, senin (8/5).
Sandiaga menjelaskan perkembangan sebuah destinasi wisata, sangat dipengaruhi dengan kondisi aksesibilitas, atraksi, dan amenitas. Bahkan, mantan Wakil DKI Jakarta mengatakan ia telah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di Lampung dan melewati jalanan dengan kondisi rusak.
“Saya mengunjungi dua tahun berturut-turut Provinsi Lampung, lebih dari empat kali, salah satu desa wisata Kopi Rigis Jaya ada di dekat Kota Liwa itu saya harus menjangkau lebih dari tujuh jam perjalanan dari kota Lampung dalam kondisi jalan yang rusak,” ceritanya.
Sayangnya, destinasi wisata di wilayah Sumatera belum terhubung dengan jalan tol trans Sumatra. Selanjutnya, Sandiaga juga mengatakan infrastruktur di daerah merupakan tugas bersama untuk melayani masyarakat, apabila Pemerintah Daerah (Pemda) dirasa tidak sanggup menjalankan maka dapat kolaborasi dengan Pemerintah Pusat (Pempus).
Saat ditanya terkait kunjungan Jokowi ke wilayah Lampung, Sandiaga berikan apresiasi karena apa yang dilakukan Jokowi merupakan spontan saat melakukan kunjungan kerja.
“Saya sudah menduga bahwa Bapak Jokowi tidak akan datang ke tempat yang akan ditunjukkan, tapi beliau punya riset sendiri dan saya sering melakukan hal yang sama, ada kemiripan pendekatan saya dan Bapak presiden bahwa kalau ditunjukkan ke sana, saya ingin coba yang lain gitu loh,” pungkasnya.