HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rekaman CCTV viral menampilkan ulah seorang bapak-bapak saat sedang melakukan pengisian bahan bakar di salah satu SPBU di Rejoso.
Dalam rekaman CCTV di akun Instagram @terangmedia, awalnya bapak-bapak yang menggunakan sarung dan kopiah itu tengah menempatkan mobilnya bersama antrian motor yang sedang mengisi bahan bakar.
Namun, sejurus kemudian pria tersebut menghampiri salah seorang pria yang diduga juga merupakan salah seorang petugas SPBU.
“Tak terima aturan baru pembelian BBM, pria Pasuruan ngamuk di SPBU Rejoso,” tulis keterangan dalam video tersebut seperti dikutip Holopis.com, Selasa (9/5).
Bapak-bapak yang memakai kopiah dan sarung itu pun terlihat agak mendorong pria berpakaian bebas yang tengah membantu petugas lainnya.
Namun, bapak-bapak tadi kemudian malah langsung ditarik oleh petugas SPBU yang berpakaian bebas itu.
Perselisihan pun kemudian tidak berlangsung lama ketika salah seorang pria lainnya keluar dari mobil untuk melerai perselisihan.
Usai mengisi bahan bakar, mobil itu pun lantas segera pergi meninggalkan SPBU dan petugas yang sempat berselisih.
Sementara itu, menurut petugas SPBU, Eko perilaku customer yang tidak ber etika tersebut berawal dari kesalapahaman saat dirinya menjelaskan terkait peraturan pembatasan pembelian pertalite.
“Awal mula orang itu dengan berkendara mobil warna putih dengan Nopol N 1023 XD mau beli BBM jenis pertalite di atas 100 ribu, namun karena customer tidak mempunyai Qode QR dengan nopol tersebut maka operator mengisi 100 ribu karena peraturan,” kata Eko
“Setelah itu saya menjelaskan soal peraturan yang baru namun customer tersebut terus ngomel kalau di SPBU karangketuk boleh ngisi di atas 100 ribu, sesambil megang dada saya dan mau nonjok saya,” ungkapnya. Untuk video selengkapnya, KLIK DI SINI.