HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masalah bau kaki dapat dialami oleh siapa saja, namun masalah ini lebih sering dialami orang yang jarang mencuci kaki, jarang mengganti kaos kaki dan sepatu, ataupun sering memakai sepatu tertutup sepanjang hari.
Selain itu, masalah bau kaki juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit maupun kondisi medis seperti stres berat, produksi keringat berlebih (hiperhidrosis), perubahan hormon, serta infeksi jamur di kaki.
Oleh karena itu, penting untuk anda mengetahui cara menghilangkan bau tak sedap tersebut. Seperti yang telah dirangkum Holopis.com, dari situs resmi Alodokter, Senin (8/5).
1. Menjaga Kebersihan Kaki
Bila tidak ingin kaki berbau tak sedap, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan kaki. Cucilah kaki setiap hari ketika mandi, gosok-gosok kaki menggunakan walap yang telah dilumuri sabun hingga ke sela-selanya. Kemudian, bilas dan keringkan kaki secara menyeluruh, bila perlu rendamlah kaki selama 20 menit dalam air hangat yang telah dicampur setengah cangkir garam atau cuka. Pasalnya, penggunaan bahan tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki dan menjaga kelembaban alami kulit kaki.
Namun, perlu diingat bila anda memiliki luka di kaki, sebaiknya tunda merendam kaki dengan campuran bahan tersebut sampai luka pada kaki sembuh.
2. Pilih dan Gunakan Kaos Kaki Serap Keringat
Agar tidak menimbulkan bau kaki yang tak sedap, usahakan untuk selalu mengganti kaos kaki serta memilih kaos kaki yang tepat. Ketika hendak bepergian, sebaiknya gunakan kaos kaki berbahan katun karena mudah menyerap keringat dan membuat kaki tetap kering. Tak hanya itu, penting untuk selalu membawa satu atau dua pasang kaos kaki cadangan agar dapat diganti saat kaki mulai basah atau berkeringat, dan berbau tak sedap.
3. Ganti Sepatu secara Rutin dan Simpan dengan Baik
Ketika hendak keluar rumah, gunakanlah sandal agar mengurangi produksi keringat dan meminimalkan bau kaki. Namun, bila mewajibkan keluar rumah menggunakan sepatu, pilihlah sepatu berukuran pas di kaki dan dapat membantu kaki tetap kering, misalnya sepatu berbahan kulit atau kanvas. Sebaiknya, sediakan 2 pasang sepatu agar dapat digunakan secara bergantian, karena menggunakan sepatu yang sama dalam dua hari berturut-turut bisa memicu munculnya bau kaki.
Adapun, anda harus tetap sepatu di ruangan yang sejuk, kering, dan memiliki aliran udara yang baik, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau kaki pada sepatu.
4. Menggunakan Produk Penghilang Bau Kaki
Cara terakhir menghilangkan bau kaki dengan efektif yaitu, anda juga dapat menggunakan produk-produk penghilang bau kaki. Seperti deodoran atau semprotan disinfektan, guna menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau kaki, atau bedak kaki untuk menyerap keringat, menutupi bau kaki, dan menghambat pertumbuhan jamur. Kemudian, anda juga dapat menggunakan antiperspiran agar menjaga sepatu tetap kering, dan minyak esensial misalnya yang mengandung ekstrak lavender, lemon, mint, tea tree oil, dan minyak kayu putih agar bau kaki tersamarkan.
Itulah berbagai cara hilangkan bau kaki tak sedap, anda perlu menerapkannya secara rutin untuk mendapatkan hasil memuaskan. Namun, bila kondisi bau kaki semakin parah dan tak kunjung berhasil mencoba semua tips, segera periksakan kesehatan anda ke dokter.
