HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya merilis perkembangan terbaru mengenai Mustopa NR, pelaku penembakan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, Mustopa tidak terafiliasi dengan kelompok teror atau kelompok ekstremis.
“Penyelidikan Densus 88 dari database, sekali lagi tersangka atas nama Mustopa ini tidak masuk jaringan teror, bukan wujud lone wolf, serangan teror seorang diri. Kemudian tidak terkooptasi ideologi agama bersifat ekstrem,” kata Hengki dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (5/5).
Tak hanya jaringan teroris, Hengki pun mengklaim bahwa aksi Mustopa tidak disponsori oleh pihak tertentu.
“Tidak ada aktor yang ada di belakangnya,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Hengki mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menangkap tiga orang yang diduga sebagai penyuplai senjata airsoftgun ke Mustopa.
“Terhadap senjata, ini deliknya berbeda, kami sudah amankan 3 orang dalam Lampung,”
“Sekarang dalam pemeriksaan, dan dalam waktu dekat akan kita tingkatkan sebagai tersangka,” sambungnya.
Dia mengatakan penyidik terus mendalami kasus ini dengan melibatkan pihak-pihak dari profesi lainnya. Ketiga pelaku yang diamankan berasal dari berbagai profesi.
“Salah satunya inisial H yang profesinya ada dari polisi kehutanan, guru honorer, dan swasta,” pungkasnya.
Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…