HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian mengklaim bahwa pelaku penembakan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta meninggal secara wajar.
Tim Dokter Forensik Polri, Arfiani mengklaim, Mustopa tewas karena penyakit jantung serta penyakit lain yang dideritanya selama ini.
“Jadi kami dari tim dokter forensik itu menyimpulkan bahwa korban ini memang mati karena serangan jantung yang diperberat oleh penyakit infeksi pada parunya,” kata Arfiani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (5/5).
Arfiani juga mengelak, bahwa sejumlah luka penganiayaan di tubuh pelaku bukan menjadi penyebab meninggalnya Mustopa usai melakukan penembakan.
“Luka-lukanya ini tidak berpotensi menyebabkan kematian. Jadi ada luka terbuka dangkal itu di bibir dan di lutut, kemudian ada luka lecet kecil pada pipi tangan kiri dan kedua anggota gerak bawah dan ada memar disertai pembengkakan pada pipi itu,” jelasnya.
“Kemudian dari pemeriksaan dalam, kami menemukan adanya gambaran infeksi penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyatakan, pelaku diketahui pernah terlibat dalam unsur pidana.
Bahkan, Mustopa pernah mengirimkan surat kepada sejumlah pihak termasuk presiden yang tidak diketahui tujuannya.
“Hasil penyelidikan kami, pemeriksaan kami dari saksi kami dapatkan tersangka ini sudah memulai menulis surat yang ditujukan pada pihak Pemda mulai level kecamatan, kabupaten, provinsi sampai presiden itu sejak tahun 2003,” kata Hengki.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…