Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Polisi Bantah Pelaku Penembakan Gedung MUI Pusat Dibunuh

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian mengklaim bahwa pelaku penembakan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta meninggal secara wajar.

Tim Dokter Forensik Polri, Arfiani mengklaim, Mustopa tewas karena penyakit jantung serta penyakit lain yang dideritanya selama ini.

“Jadi kami dari tim dokter forensik itu menyimpulkan bahwa korban ini memang mati karena serangan jantung yang diperberat oleh penyakit infeksi pada parunya,” kata Arfiani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (5/5).

Arfiani juga mengelak, bahwa sejumlah luka penganiayaan di tubuh pelaku bukan menjadi penyebab meninggalnya Mustopa usai melakukan penembakan.

“Luka-lukanya ini tidak berpotensi menyebabkan kematian. Jadi ada luka terbuka dangkal itu di bibir dan di lutut, kemudian ada luka lecet kecil pada pipi tangan kiri dan kedua anggota gerak bawah dan ada memar disertai pembengkakan pada pipi itu,” jelasnya.

“Kemudian dari pemeriksaan dalam, kami menemukan adanya gambaran infeksi penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyatakan, pelaku diketahui pernah terlibat dalam unsur pidana.

Bahkan, Mustopa pernah mengirimkan surat kepada sejumlah pihak termasuk presiden yang tidak diketahui tujuannya.

“Hasil penyelidikan kami, pemeriksaan kami dari saksi kami dapatkan tersangka ini sudah memulai menulis surat yang ditujukan pada pihak Pemda mulai level kecamatan, kabupaten, provinsi sampai presiden itu sejak tahun 2003,” kata Hengki.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru