HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan pesan kepada para guru, untuk memperhatikan perkembangan anak didik. Pesan tersebut disampaikan, saat acara Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta Masa Bakti XXII Tahun 2023.

Menurut Heru, para guru bisa menerapkan berbagai metode yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak didiknya.

“Ke depan khususnya di DKI, lebih perlu perhatian terhadap anak didik kita, kenapa kita harus mendukung konsep zonasi,” kata Heru dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (6/5).

“Konsep itu ada bagus, ada tidaknya, anak didik kita akan tercampur dengan status dan kemampuan yang berbeda. Itu tentunya menjadi perhatian bagi guru-guru, (sekolah) favorit sekarang sudah tidak ada,” lanjutnya.

Selain itu, yang jadi sorotan lainnya yakni peran guru yang cukup penting dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Lalu, kehadiran guru juga penting untuk berinteraksi langsung dan mengakomodir kebutuhan anak didiknya yang disesuaikan dengan kemampuan.

“Guru tidak bisa digantikan dengan siapa pun, bahkan oleh robot sekalipun. Karena pertemuan tatap muka, tatap mata itu sangat penting. Dengan itu kita bisa melihat anak didik kita, apakah dia sehat, apakah kemampuannya sama,” terang Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru juga memastikan implementasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh para siswa agar tepat guna dan tepat sasaran. Ia juga meminta para guru untuk menyediakan sesi khusus untuk mengobrol langsung dan terbuka dengan anak didiknya setiap hari.

“Simpel saja saya minta, kita kan ada KJP, pastikan itu sampai kepada mereka. Bagaimana caranya, (luangkan) 5 menit bagi setiap guru di setiap kelas setiap hari panggil anak murid, minta mereka cerita apa saja,” tambah Pj. Gubernur Heru.

Hal itu perlu dilakukan untuk menambah keterbukaan dan meminimalisir penyalahgunaan fasilitas yang seharusnya dipakai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

“Tantangan guru termasuk tantangan kita adalah adanya diskusi diam-diam. Untuk itu saya akan keliling sekolah-sekolah mulai Senin. Anak sekolah bawa hp pas di sekolah itu yang perlu diwaspadai. Jangan sampai dia melihat hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran,” jelas Pj. Gubernur Heru.

Kemudian Pj. Gubernur Heru turut mengimbau kepada seluruh guru untuk meningkatkan kapasitasnya di tengah kemajuan teknologi sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.