Advertisement
Categories: Polhukam

PB SEMMI Minta TNI Polri Jaga Soliditas dan Sinergitas, Hukum yang Tidak Patuh

Advertisement

HOLOPIS.COM< JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra ikut memberikan reaksi terhadap persoalan antara TNI dan Polri dewasa ini. Ia meminta agar kedua institusi negara yang concern dalam sektor keamanan nasional tersebut tetap menjaga soliditas dan sinergitas.

“Rakyat membutuhkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri sehingga mendapatkan kepastian keamanan dalam aktifitas sehari-hari, termasuk ancaman keamanan global.” kata Bintang dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Senin (1/5).

Menurut Bintang, rakyat sangat merindukan soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang sejak lama ditunjukkan dan dirasakan langsung oleh rakyat Indonesia. Bagi rakyat soliditas dan sinergitas itu artinya TNI-Polri selalu kompak dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

“Jangan sampai soliditas dan sinergisitas yang sudah terjalin lama dan baik dimanfaatkan kelompok tertentu yang punya agenda memecah belah NKRII. Rakyat Indonesia dukung soliditas dan sinergitas TNI-Polri.” ujar Bintang.

Itu sebabnya PB SEMMI memuji langkah Kadiv Propam Mabes Polri dan Danpuspom Mabes TNI yang dinilai cepat dan tanggap merespons dengan turun langsung menyelidiki kasus penyerangan Polres Jeneponto dan perusakan markas Polisi di Makassar Sulawesi Selatan oleh sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) yang menyebabkan kerusakan dan korban luka karena dikeroyok OTK.

“Kami mendukung dilakukan tindakan tegas dan proses hukum bagi oknum yang mengganggu soliditas dan sinergitas TNI-Polri. Kedua pimpinan TNI-Polri telah menunjukkan sikap bagaimana menjaga soliditas dan sinergitas dengan turun langsung ke lokasi,” ucapnya.

Ia melanjutkan, TNI dan Polri tidak sama dengan tentara dan polisi di luar negeri. TNI-Polri itu lahir dari rahim rakyat Indonesia. Embrio TNI-Polri itu laskar rakyat namanya Bandan Kemanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Sementara tentara dan polisi dinegara lain dibentuk oleh pemerintah.

“TNI-Polri itu anak kandung rakyat Indonesia. Sejak dulu solid dan kompak menjaga keamanan rakyat Indonesia. Jadi tidak ada alasan lain soliditas dan sinergitas TNI-Polri itu Harga Mati. Rakyat membutuhkan dan mencintai TNI-Polri,” pungkas Bintang.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

11 menit ago

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

26 menit ago

Banjir di Kabupaten Dompu, Tiga Ribu Lebih Warga Terdampak

Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

41 menit ago

BPOM RI Tindak Pelaku Skincare Abal-abal di Sulsel

MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…

56 menit ago

Dituding Jadi Inisiator PPN 12%, PDIP Malah Tunjuk Hidung Jokowi

PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…

1 jam ago

BNPB : 55 Ribu Warga Kabupaten Barru Terdampak Banjir

Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…

1 jam ago