Advertisement
Categories: Polhukam

Keluarga Yakin AKBP Buddy Dibunuh Mafia Narkoba

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak keluarga menolak analisa dari kepolisian yang buru-buru menyatakan bahwa Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu meninggal akibat bunuh diri.

Paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali mengungkapkan, keponakannya tersebut sempat mendapatkan telepon misterius saat berada di kantornya.

“Saat dia baru bicarakan untuk mau rehab ini tahu-tahu ada orang menelepon. Setelah menelepon, beliau masih di ruangan dia dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat,” kata Cyprus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (30/4).

Yang lebih mengherankan, AKBP Buddy buru-buru pergi menggunakan ojek online padahal yang bersangkutan membawa mobilnya saat berangkat ke Polres Metro Jakarta Timur.

“Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu. Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia kan kita menduga juga kan,” terangnya.

“Dalam selama nggak sampai satu jam si yang tunggu-tunggu dia tahu-tahu dapat berita dia meninggal. Nah ini dugaan-dugaan ini karena kok nggak sampai satu jam dari telepon itu langsung berita meninggal,” sambungnya.

Kecurigaan pihak keluarga pun mengarah kepada mafia narkoba mengingat jabatan AKBP Buddy baru diemban selama 2 pekan.

“Kami menduga karena ada jabatan baru mungkin ada yang diduga dia mau sidik, kan Kasat Narkoba, kan narkoba di situ kan berhadapan di situ mafia, pelaku-pelaku mafia,” ungkapnya.

AKBP Buddy pun diyakini keluarga dalam kondisi sehat serta tak ada permasalahan apapun dengan keluarga. Apabila tudingan itu betul adanya, keluarga pun menyesali pengangkatan Buddy sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.

“Yang memunculkan kecurigaan itu karena semua berjalan sehat, keluarga baik, soal ekonomi tidak mungkin mati lapar, nah kebutuhan-kebutuhan pemain seperti itu. Ini jadi pertanyaan besar dari kami keluarga,” tandasnya.

“Kalau tahu-tahu karena jabatan kasat narkoba, lebih baik tak perlu jabatan itu kalau membawa binasa gini bagi keluarga kami. Anggota polisi biasa saja lah,” pungkasnya.

Share
Published by
Ronald Steven
Tags: GrabNarkoba

Recent Posts

Anak-Anak Kampung Muara Sambut Kepedulian TNI

TNI melaui Koops Habema terus aktif melakukan komunikasi sosial dengan warga Papua dalam rangka percepatan…

2 menit ago

Hasil NBA : Boston Celtics Keok, Magic Menang Tipis 108-104!

Boston Celtics harus puas menerima kekalahan tipis atas Orlando Magic pada lanjutan NBA musim 2024/2025,…

17 menit ago

PDIP Bantah Salahkan Presiden Prabowo Soal PPN 12%, Tapi Pemerintahan Sebelumnya

PDIP membantah bahwa pihaknya saat ini sengaja memanfaatkan kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…

32 menit ago

Lewandowski : Aku Tahu Banget Guardiola, Dia Bisa kok Cari Solusi untuk City!

Bintang Bayern Munchen meyakini bahwa Pep Guardiola bisa menemukan solusi untuk Manchester City yang sekarang…

47 menit ago

Gerindra Bantah Sengaja Serang PDIP Soal PPN 12%

Partai Gerindra menepis anggapan bahwa pihaknya saat ini sengaja melakukan serangan balik kepada PDIP terkait…

1 jam ago

Cleveland Cavaliers Makin Gacor, Utah Jazz Tumbal Berikutnya!

Cleveland Cavaliers berhasil mengandaskan perlawanan Utah Jazz pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan skor 124-113.…

1 jam ago