HOLOPIS.COM, JAKARTA – Danpuspom (Komandan Pusat Polisi Militer), TNI Laksamana Muda TNI Edwin, menyampaikan pesan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat mengecek kondisi Polres Jeneponto usai diserang orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu 29 April 2023 kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Edwin menjelaskan tujuan pengecekan ke Polres Jeneponto sebagai wujud sinergitas TNI – Polri dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.
“Tim datang ke sini merupakan satu wujud dari sinergitas kita, TNI-Polri, dalam menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin. Pesan dari Bapak Panglima TNI, yang pertama adalah sinergitas TNI-Polri harus ditingkatkan dan harus dijadikan pemahaman bagi seluruh prajurit maupun aparat Polri,” katanya dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Minggu (30/4).
Selain itu, ia juga menegaskan agar seluruh prajurit TNI dan anggota Polri terus meningkatkan sinergitas. Selanjutnya, ia menekankan kepada prajurit TNI tidak boleh bersikap arogan tapi harus tegas namun humanis.
“Kemudian penegasan beliau lagi bahwa TNI, prajurit TNI tidak boleh arogan tetap tegas tetapi humanis. Ini merupakan satu panduan-panduan yang kita laksanakan di dalam proses penyelesaian masalah kita,” ujar Edwin menyampaikan pesan Panglima TNI.
Terkait dengan kasus penyerangan Polres Jeneponto, Edwin mengatakan saat ini Tim Gabungan TNI-Polri tengah bekerja mengusut insiden tersebut.
Jika ada ditemukan keterlibatan prajurit TNI pada penyerangan itu, maka yang bersangkutan akan diberikan hukuman yang tegas.
“Apabila di dalam proses investigasi yang terdalam yang kita laksanakan ada hal-hal yang melibatkan para prajurit khususnya, maka kita akan melaksanakan suatu proses hukum sesuai dengan ketentuan,” pungkas Edwin.
