HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pesaing ChatGPT mulai bermunculan, salah satunya chatbot AI asal Rusia bernama Gigachat yang dibuat Sberbank yang merupakan bank milik negara. Namun, kemunculannya ini masih dalam tahap uji coba.
Gigachat punya fitur unggulan, yakni kemampuannya berkomunikasinya dalam bahasa Rusia yang lebih baik ketimbang jaringan neural asing lainnya.
Dikutip Holopis.com dari Interesting Engineering, Jumat (28/4), Sberbank sudah keluarkan banyak uang untuk investasi di bidang teknologi.
Tujuannya, yaitu untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor teknologi dari Barat, terutama di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung.
Ditambah lagi, saat ini beberapa negara Barat berikan sanksi kepada Rusia. Sayangnya, tidak ada informasi jelas terkait asal chip yang akan dibutuhkan untuk penelitian dan pengembangan AI ke depannya.
Seperti diketahui, kehadiran ChatGPT membuat banyak pihak tertarik. Bahkan Microsoft langsung menanamkan modal miliaran dolar ke OpenAI.
Selain itu, Microsoft juga membenamkan ChatGPT ke produknya, seperti Bing, Edge, dan Microsoft 365.
Beberapa perusahaan juga sudah mulai membuat AI untuk menyaingi ChatGPT, seperti Google yang membuat Bard. Kemudian, Baidu yang meluncurkan Erniebot. Lalu, ada Alibaba meluncurkan model AI bernama Tongyi Qianwen.