Pasca Lebaran, Mayoritas Harga Pangan di Jakarta Mulai Turun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lima hari setelah Hari Raya Idulfitri atau Lebaran, mayoritas harga pangan di wilayah DKI Jakarta mulai menurun.

Sebagaimana dipantau Holopis.com dari laman resmi Info Pangan Jakarta pada Kamis (27/4), harga pangan seperti berbagai jenis cabai turun. Untuk cabai merah keriting turun Rp3.537 dibandingkan hari Rabu (26/4) kemarin, menjadi Rp45.157 per kilogram (kg).

Kemudian harga cabai merah besar turun Rp430 jadi Rp61.8750 per kg, cabai rawit merah turun Rp4.6177 jadi Rp46.052 per kg, cabai rawit hijau turun Rp1.337 jadi Rp46.052 per kg.

Lalu untuk harga bawang merah juga turun Rp774 jadi Rp49.250 per kg, ayam broiler atau ras turun Rp59 jadi Rp38.368 per kg, telur ayam ras turun Rp511 jadi Rp28.052 per kg, gula pasir turun Rp200 jadi Rp14.425 per kg.

Harga ikan mas juga turun Rp176 jadi Rp37.823 per kg, daging sapi murni stabil Rp144.500 per kg, daging sapi has turun Rp1.486 jadi Rp148.250 per kg, daging kambing turun Rp2.727 menjadi Rp143.636 per kg.

Tak cuma itu, harga beras yang sebelumnya sempat melambung juga mengalami penurunan. Tercatat harga beras IR I turun Rp548 menjadi Rp11.925 per kg, beras IR II Ramos turun Rp405 menjadi Rp11.235 per kg, beras IR III turun Rp64 menjadi Rp10.140 per kg.

Kemudian beras muncul I turun Rp106 menjadi Rp12.625 per kg, beras IR 42/Pera turun Rp592 menjadi Rp13.758 per kg, beras sentra I/premium mengalami penurunan harga Rp443 menjadi Rp12.900 per kg.

Kendati demikian, masih terdapat sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di Ibu Kota Jakarta, mulai dari tepung terigu naik Rp412 jadi Rp11.425 per kg, garam dapur turun Rp1.000 jadi Rp4.526 per 250g, bawang putih naik Rp25 menjadi Rp37.300 per kg.

Lalu minyak goreng curah naik Rp69 menjadi Rp15.888 per kg, ikan bandeng ukuran sedang naik Rp245 menjadi R041.217 per kg, gas elpiji 3 kg juga mengalami kenaikan harga Rp211 menjadi Rp21.461.