Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arsenal harus puas disikat habis Manchester City 4-1 di pekan ke-33 Liga Inggris. Manajer The Gunners, Mikel Arteta menuntut skuadnya untuk melupakan kekalahan tersebut, agar tak mengganggu pertandingan selanjutnya.

Sebelumnya diketahui, Arsenal tak mampu berbuat banyak saat bertandang ke Etihad Stadium, Kamis (27/4) dini hari WIB, Manchester City yang unggul dalam hal kedalaman skuad tampil agresif sejak awal laga.

Bahkan gol pembuka Manchester City sudah lahir di menit 7 melalui tendangan terukur Kevin De Bruyne.

Tak hanya menciptakan gol pertama, Kevin De Bruyne juga berperan penting dalam dua gol Manchester City selanjutnya, dimana ia mampu menyumbangkan assist untuk gol John Stones di menit 45+1, serta juga menorehkan brace di menit 54. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Erling Haaland di penghujung laga.

Sementara itu, Arsenal hanya mampu membalas satu gol saja pada menit 86 melalui Rob Holding.

Kekalahan itu pun semakin memperkeruh rekor buruk Arsenal dalam empat laga terakhirnya di Liga Inggris, dimana The Gunners gagal menang selama kurun waktu tersebut, dengan tiga imbang dan satu kalah.

Menilik hasil kontra City tersebut, Arteta menegaskan bahwa skuadnya harus melupakan kekalahan itu demi menghadapi ujian di laga-laga berikutnya.

“Kita harus melupakannya. Kami akan sangat konyol jika ini mempengaruhi kami dalam beberapa minggu ke depan, jadi ini adalah hal yang sulit, kami harus menerima kenyataan dan kemudian kami harus melupakannya,” ucap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Arsenal, Kamis (27/4).

“Kami harus mencoba membantu para pemain dan melukiskan realitas di mana kami berada. Hari ini mereka bermain melawan tim yang terbaik di level itu. Siapa yang bisa bertahan di level itu, itulah pertanyaannya,” sambungnya.

Sebagai informasi, kekalahan itu pun membuat posisi Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris semakin mengkhawatirkan.

Kini jarak antara Arsenal dan Manchester City menyisakan dua poin, dimana The Gunners mengumpulkan 75 poin dalam 33 laga, sedangkan The Citizens mengoleksi 73 poin dalam 31 pertandingan.

Tabungan dua laga lebih banyak Manchester City itu pun jadi peluang tersendiri bagi The Citizens untuk kembali ke posisi puncak klasemen Liga Inggris.