Minggu, 29 Desember 2024

Tips Mendidik Anak Agar Tidak Sombong dan Suka Kekerasan Seperti Anak Pejabat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini sering kali disuguhkan oleh pemberitaan yang tidak menyenangkan dan membuat miris hati. Sebelumnya ada Mario Dandy Satriyo dengan kesombongannya melakukan penganiayaan berat kepada Cristalino David Ozora. Merasa ayahnya memiliki kekuatan besar berupa stok uang yang melimpah hasil dugaan tindak pidana korupsi dan gratifikasi. Karena sang ayah adalah Rafael Alun Trisambodo yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II.

Kemudian baru-baru ini ada Aditya Hasibuan, anak pejabat Polri AKBP Achiruddin Hasibuan. Ia tega menganiaya seorang Mahasiswa bernama Ken Admiral karena meminta pertanggung-jawaban atas kerusakan mobil miliknya. Bahkan aksi kekerasan itu didukung penuh oleh sang ayah yang bekerja sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumatera Utara.

Kabar-kabar tidak sedap ini patut menjadi perhatian semua pihak tentang ancaman berat ketika pola asuh anak tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Kali ini, Holopis.com akan membagikan bagaimana cara mendidik anak dengan baik agar tidak sombong dan tidak suka kekerasan. Namun sebelum melanjutkan ke pembahasannya, perlu Anda tahu bahwa usaha ini membutuhkan konsistensi dan kesabaran dari orang tua atau pengasuh. Jika Anda sudah merasa siap, silakan simak selanjutnya di bawah ini.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mendidik anak dengan baik agar tidak sombong dan tidak suka kekerasan seperti beberapa oknum pejabat itu:

1. Memberikan teladan yang baik
Sebagai orang tua atau pengasuh, Anda harus memberikan teladan yang baik dengan cara menunjukkan sikap rendah hati dan tidak suka kekerasan dalam kehidupan sehari-hari.

Ingat Sobat Holopis, anak-anak akan selalu meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, jadi pastikan Anda menunjukkan perilaku yang positif.

2. Memberikan penghargaan dan pujian
Berikan penghargaan dan pujian kepada anak saat ia melakukan perilaku yang baik, seperti berbagi mainan, menolong orang lain, atau menunjukkan rasa empati. Hal ini dapat membantu anak memahami bahwa perilaku baik adalah sesuatu yang dihargai dan memotivasi mereka untuk terus melakukannya.

Namun dalam konteks ini, pastikan rewards yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sang anak dan kemampuan orang tua.

3. Mengajarkan nilai-nilai moral
Mengajarkan nilai-nilai moral seperti kesopanan, kejujuran, dan empati adalah kunci penting dalam mendidik anak agar tidak sombong dan tidak suka kekerasan. Berikan contoh dan jelaskan nilai-nilai tersebut kepada anak dengan cara yang mudah dipahami.

4. Mengajarkan cara mengelola emosi
Anak-anak sering kali sulit mengelola emosi mereka dan dapat merespons dengan perilaku agresif atau sombong. Oleh karena itu, mengajarkan cara mengelola emosi yang positif seperti bernapas dalam-dalam atau mengekspresikan perasaan dengan kata-kata dapat membantu anak menghindari perilaku kekerasan atau sombong.

5. Menghindari pembandingan
Pembandingan anak dengan anak lain dapat menyebabkan rasa sombong dan tidak percaya diri yang berlebihan pada anak. Oleh karena itu, hindari membandingkan anak dengan anak lain dan berikan penghargaan pada keunikan dan kemampuan yang dimiliki anak.

6. Membantu anak belajar dari kesalahan
Saat anak melakukan kesalahan atau perilaku yang kurang baik, jangan menghukum atau mengkritik secara keras. Alih-alih, bantu anak belajar dari kesalahan dan berikan solusi alternatif untuk menghindari perilaku yang sama di masa depan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral