HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tekanan angin pada ban kendaraan, bisa mempengaruhi performa kendaraan. Jika tekanan angin kurang, bisa menyebabkan beberapa masalah seperti kebocoran, ban pecah, maupun kerusakan struktur ban dalam dan luar.
Seperti pada mobil tekanan angin pada harus seragam pada keempat ban, sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara akan selalu terjamin. Untuk itu, pemilik mobil disarankan melakukan perawatan rutin berkala.
“Selain itu pemilik kendaraan bisa menghindari munculnya masalah lain seperti kerusakan komponen kaki-kaki mobil,” jelas Toyota dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (24/4).
Selain itu kemampuan pengendalian dan pengereman kendaraan, terutama dalam kecepatan tinggi, akan berkurang Ban mobil yang tekanan anginnya tidak rata di antara keempat ban membuat setir mobil condong ke satu sisi.
“Kalau condong ke satu sisi, pengendalian mobil jadi sulit karena pengemudi tidak bisa membawa mobil sesuai keinginannya,” katanya.
Belum lagi bila berbicara shockbreaker, suspensi komponen steering, dan suspensi yang berpotensi terganggu kalau tekanan ban mobil tidak merata di keempat ban Jadi mulai sekarang kamu sebaiknya rutin memperhatikan kondisi tekanan angin ban ya.
“Sebelum menggunakan mobil setiap pagi, cek apakah tekanan ban sudah sesuai buku petunjuk pabrikan,” pungkasnya.
Masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Ibu. Hari di mana seluruh masyarakat Indonesia merayakan dan…
Bagi siapa pun yang pernah mencicipi lontong Medan, pasti langsung ketagihan dan kepikiran terus.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada perdagangan sesi pertama di awal pekan ini,…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau masih belum mengalami perubahan…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini, Senin…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…