HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi masuknya 203 ribu kendaraan yang akan masuk pada 24 dan 25 April.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, akan ada 3 (tiga) skema saat arus balik yang akan dilakukan Kepolisian bersama stakeholder terkait.

Ketiga skema itu, yakni situasi hijau, situasi kuning dan situasi merah. Latif menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan sesuai dengan ketiga skema tersebut.

Berikut ini skema rekayasa lalu lintas, yang disiapkan untuk arus balik Lebaran 2023 :

1. Situasi Hijau (Level 1)
Situasi hijau ditandai dengan arus lalu lintas menuju Jakarta yang normal dan tidak ada antrean. Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni Gerbang Tol Halim dan Cikunir berlaku normal.

“Gerbang Tol Halim dan Gerbang Tol Cikunir diberlakukan normal, tidak ada rekayasa lalu lintas di arteri, petugas melakukan pengaturan dan penjagaan di gerbang-gerbang tol, seluruh off ramp dan traffic light sekitar off ramp,” jelas Latif dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (23/4).

2. Situasi Kuning (Level 2)
Situasi kuning ditandai dengan adanya kepadatan dengan kecepatan 20 Km per jam. Saat situasi tersebut terjadi rekayasa lalu lintas one way dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 47 diberlakukan. Selanjutnya diberlakukan contraflow Km 28.

“GT Cibitung, GT Cikunir dan GT Halim ditambah card rider. Seluruh off ramp dalam kota dan JORR (Cibatu, Cikarang, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Pondok Gede, Halim, Tebet, Tegal Parang, Semanggi, Pulau Dua, Jati Asih, Jati Warna, Taman Mini, Cijantung, Pasar Minggu, Mampang, Fatmawati, Pondok Kelapa, Cakung Barat, Cakung Timur, Pulo Gebang, Cilincing) dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal,” urai Latif.

3. Situasi Merah (Level 3)
Situasi merah ditandai dengan kemacetan parah arus lintas yang membuat kendaraan tidak bergerak. Sama seperti situasi kuning, situasi rekayasa lalu lintas one way dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 47 diberlakukan. Selanjutnya, diberlakukan contraflow di Km 3.500. Jika terjadi antrean sepanjang 2 Km, maka tol akan gratis.

“Seluruh off rampok dalam kota dan JORR dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal. Seluruh traffic light di sekitar off ramp memprioritaskan arus lalu lintas dari dalam tol. Seluruh gerbang tol menambahkan card rider dan bila terjadi antrean lebih dari 2 Km, maka tol digratiskan. Tol MBZ dari Km 47 sampai Km 10 dilakukan one way,” pungkas Latif.