HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gempa bumi melanda wilayah Laut Banda, Kepulauan Maluku di hari pertama Lebaran, Pada Sabtu 22 April 2023 pukul 15.23 WIB.
Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), gempa bumi bermagnitudo 6,4 dengan koordinat 5,28 lintang selatan dan 125,64 bujur timur.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 227 km Timur Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 32 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Banda.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Banda,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (22/4).
Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah, seperti daerah Wakatobi dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercally Intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Gempa juga terasa di daerah Buru Selatan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.