2 Juta Orang Tercatat Mudik Lewat Bandara AP II Hingga H-2 Lebaran

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 2 juta penumpang tercatat mudik melalui seluruh bandara yang di kelola PT Angkasa Pura (AP) II, dalam waktu 8 hari atau periode H-10 (12 April 2023) sampai H-2 (20 April 2023).

“Lebih dari itu, kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan ini dapat dikelola dengan baik oleh AP II dan para stakeholder sehingga arus mudik berjalan dengan lancar,” ujar Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (21/4).

Jumlah tersebut meningkat 26 persen dibandingkan dengan tahun 2022. “pergerakan penumpang pada H-10 sampai H-2 di 20 bandara AP II tercatat 2,06 juta penumpang atau meningkat sekitar 26 persen dibandingkan dengan periode sama di angkutan Lebaran 2022 sebanyak 1,63 juta penumpang,” jelasnya.

Arus mudik berjalan lancar, karena kesiapan AP II serta kebijakan pemerintah menambah cuti bersama sehingga arus pemudik berjalan lancar.

“Arus mudik berjalan lancar di bandara AP II. Selain karena kesiapan yang telah dilakukan AP II, kelancaran arus mudik juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah menambah cuti bersama untuk memecah konsentrasi keberangkatan pemudik,” ungkap Awaluddin.

Sementara itu Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan pada peak season angkutan Lebaran 2023, Bandara Soekarno-Hatta menggelar berbagai event dan kegiatan di terminal 1, terminal 2, dan terminal 3 sebagai upaya memberikan pelayanan lebih kepada para pemudik.

“Sepanjang periode angkutan Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta menggelar bazar dan menampilkan berbagai kesenian seperti musik gambus, rampak bedug, tari sufi, dan banyak lagi lainnya. Kami berharap dengan berbagai event dan kegiatan ini para pemudik dapat terhibur di tengah peak season angkutan Lebaran 2023,” kata dia.

Selain Bandara Soekarno-Hatta, tercatat bandara AP II tersibuk selama arus mudik H-10 sampai H-2, yaitu Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).