1. Kula rumaosi kathah tindakan utawi tembung-tembung ingkang kula aturaken nyakiti panggalih Bapak/Ibu. Kula nyuwun pangapunten inggil sedaya lampahan ingkang kula tindakaken kaliyan sengaja utawi mboten sengaja.
    (Saya menyadari banyak perilaku maupun kata-kata yang saya ucapkan menyakiti hati Bapak/Ibu. Saya meminta maaf atas segala perbuatan yang saya lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.)

Dalam budaya Jawa, bahasa Jawa sering digunakan sebagai alat untuk memohon maaf di momen Lebaran. Di atas telah dijelaskan beberapa kalimat minta maaf dalam bahasa Jawa yang bisa digunakan saat Lebaran.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Holopis. Selamat Lebaran!