HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arsenal akan menghadapi Southampton di pekan ke-32 Liga Inggris. Dua pemain andalannya, yakni William Saliba dan Oleksandr Zinchenko pun masih diragukan tampil membela The Gunners.
Kondisi terbaru dari keduanya disampaikan langsung oleh Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dimana ia menyebut bahwa keduanya belum pulih dari cedera.
Sebelumnya diketahui bahwa William Saliba menderita cedera punggung dan ia sudah absen dalam sebulan. Sedangkan Zinchenko cedera pangkal paha sehingga absen di laga krusial kontra West Ham pekan kemarin.
Bahkan, Arteta mengungkapkan bahwa sulit memprediksi kapan Saliba bisa main lagi, karena cederanya tak pulih sesuai dengan perkiraan.
“Gambaran tidak berubah dari minggu lalu. Mengenai William, kita masih harus menunggu sedikit lagi. Dia tidak berkembang secepat yang kami harapkan dan itu agak rumit jadi kami ingin memastikan bahwa ketika kami mendorongnya, dia siap untuk menyerap beban dan risiko yang akan kami ambil, dan itu tidak mungkin untuk saat ini,” ungkap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Arsenal, Jumat (21/4).
Arteta juga menerangkan bahwa masih terlalu dini memperkirakan Saliba kapan akan tampil kembali.
“Mungkin minggu depan kita akan memiliki lebih banyak kepastian. Ada beberapa evolusi, dia melakukan lebih banyak aktivitas tetapi belum ada di sana untuk mulai melemparkannya ke lapangan pada level yang diminta sesi untuk bersaing di liga ini” ucapnya.
Sementara, perihal Zinchenko, Arteta pun berkata demikian, dimana ia menjelaskan bahwa cedera pemain Ukraina tersebut nampaknya butuh waktu.
“Kita lihat yang itu juga, belum pasti. Ini cedera otot dan butuh waktu untuk sembuh dan kami belum sampai di sana,” tambahnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus…
Bank Indonesia (BI) mendukung upaya pihak kepolisian dalam mengungkap tuntas kasus dugaan pemalsuan dan peredaran…
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menjelaskan bahwa UU Perampasan Aset banyak yang salah…
JAKARTA - Direktur Eksekutif Advokasi Indonesia Raya, Fadli Rumakefing menilai bahwa rencana pemberlakuan kenaikan PPN…
Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12…
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi dan memberdayakan buruh PT Sri…