HOLOPIS.COM, JAKARTA – Musisi Indonesia, Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun. Kabar ini pun mengguncang dunia musik Indonesia, terutama para rekan jerka almarhum Carlo di band musik Kahitna. Sebagai pemimpin sekaligus pencipta lagu-lagu Kahitna, Yovie Widianto mengenang sosok Carlo sebagai orang yang sangat mencintai grup musiknya.
Ia tetap mencintai Kahitnya, meskipun ia punya banyak proyek-proyek musik solo.
“Carlo sosok yang sangat mencintai grupnya. Walaupun dia ada proyek solo, grup Kahitnya tetap nomor satu (untuknya),” kata Yovie, saat di rumah sakit Mayapada, dikutip Holopis.com, Rabu (20/4).
Karena Carlo yang selalu memprioritaskan Kahitna, hal tersebut memnbuat anggota Kahitnya lainnya sangat menyayangi sosok Carlo.
Apalagi, Yovie menjelaskan, Carlo adalah sosok yang setia kawan dan tak pernah pamrih untuk memberikan bantuan.
“Dia anak yang setia kawan, dan kalau bantu penuh ketulusan,” pungkas Yovie.
Seperti diberikatan Holopis.com sebelumnya, Kepergian Carlo Saba diumumkan oleh sahabatnya, Hedi Yunus di akun Instagram. Terlihat bahwa kepergian Carlo menyisakan luka mendalam bagi Hedi.
“LOOOOOOOOOOO,” tulis Hedi Yunus, dikutip Holopis.com dari @hedi_yunus, dikutip Holopis.com, Kamis (19/4).
Ucapan duka pun mengalir untuk keluarga yang ditinggalkan, dan rekan-rekan kerja Carlo Saba.