HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu diaudit.

Hal itu disampaikan Erick berkaca pada tidak adanya hadiah yang diterima PSM Makassar saat merangkul trofi Liga 1.

Erick menyangkan betul ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT LIB. Maka dari itu, sebelum kompetisi Liga 1 musim selanjutnya bergulit pada 1 Juli mendatang, PSSI akan meminta PT LIB melakukan audit dan menyampaikannya secara terbuka soal pembagian kompensasi dari hak siar serta sponsor.

“Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.Saya akan lakukan bersih – bersih (baik di Liga maupun PSSI). Harus bisa dipertanggungjawabkan. Apa yang di Liga dan apa di PSSI. Semua harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Baik Liga, PSSI, maupun Klub,” ujarnya, sebagaimana rilis yang diterima Holopis.com, Rabu (19/4).

Lanjutnya, Erick ingin bahwa sebelum Liga 1 berlangsung, hal-hal mengenai keuangan dan manajemen harus sudah dijelaskan dan jangan ada yang disembunyikan.

“Saya dengar, dalam kerja sama antara LIB dengan PSSI yang sudah berjalan sebelumnya, ada pembayaran LIB ke PSSI melalui transfer. Nah, hal ini juga akan saya audit nanti, uangnya kemana. Tanpa menyalahkan siapa – siapa. Kan mau terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan,” kata Erick.

Erick juga menyebutkan bahwa di Indonesia, komposisi kepemilikan Liga menetapkan PSSI memiliki saham yang jumlahnya 1 persen sehingga PSSI mendapatkan porsi pendapatan berdasarkan saham tersebut.

“Hal ini juga akan diaudit, termasuk digunakan untuk kepentingan apa dan dihitung sebagai penerimaan apa di PSSI pemasukan dari saham itu. Di Malaysia, federasi sepakbola memiliki saham 60% di liganya. Tapi di Indonesia sangat demokrasi, hanya 1%. Luar biasa. Namun, saya akan tetap hormati keputusan para pendahulu kita. Saya hormati kesepakatan sebelumnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Erick Thohir menyampaikan bahwa perihal tidak adanya hadiah uang terhadap PSM Makassar, pihaknya akan mengucurkan dana senilai Rp2 miliar untuk skuad Juku Eja.